webnovel

Menjadi Figuran Tragis

Leah membuka matanya secara perlahan. Setelah pandangannya menjadi jelas, hal pertama yang dilihatnya ada langit-langit kamar yang asing dan kotor. Setelah melihat sekitar dia sadar sedang berada dalam ruang atau kamar tidur yang jelas bukan kamarnya.

Terdapat singel bad yang ditutupi seprei motif bunga yang sudah memudar, tetapi entah kenapa tubuhnya malah terbaring di lantai. Apa dia terjatuh dari situ? Leah mencoba berdiri untuk memeriksa. Dia bisa merasakan kalau tidak ada manusia selain dia d ruangan itu.

Kepalanya terasa sakit dan dia merasakan sedikit benjolan di sisi kiri kepalanya. Rasa sakit itu tidak menghalanginya untuk melihat ingatan terakhir yang dimilikinya dan dia terkejut.

Benar, dalam ingatannya itu seharusnya dia sudah mati karena sebuah ledakan. Leah adalah pembunuh bayaran. Misi terakhir yang diberikan padanya ternyata hanya jebakan untuk menghabisinya dan mereka berhasil. Atau harusnya seperti itu, tetapi kenapa dia berada di ruangan asing dalam keadaan hidup.

Mungkinkah... Leah memeriksa tubuhnya dan bernafas lega mendapati dirinya tidak transparan. Tetapi di detik berikutnya matanya membelalak melihat sepasang tangan putih mulus yang terangkat didepan matanya. Tangan itu jelas bukan tangan seorang assasin yang telah menjalani pelatihan keras bertahun tahun.

Sebelum Leah mencerna seluruh informasi yang diperolehnya, secara tiba-tiba kepalanya terasa sakit seolah ditusuk oleh jarum. Kemudian seperti film gambaran-gambaran ingatan asing yang terasa familiar mulai muncul di dalam kepalanya.

Sial, aku transmigrasi ke dalam sebuah novel dan parahnya ke dalam tubuh figuran antagonis tragis yang tidak hidup lebih dari lima chapter.