webnovel

Target Yang Akan Diperalat

Setelah keadaannya lebih baik, Aleandra mengambil kopernya dan kembali ke dalam kamar. Pintu kamarnya sudah bisa dia buka, itu karena Max sudah mematikan sistem pengaman yang dia aktifkan tadi.

Walau dia tidak mengerti kenapa Max tidak membunuhnya, tapi dia harus kembali bekerja. Pria itu memang sulit ditebak, semoga saja dia bisa mengambil simpati Max nanti sehingga dia bisa meminta bantuan pria itu. Dia akan melakukan apa pun, bahkan dia bersedia bekerja di rumah itu tanpa digaji untuk seumur hidupnya asalkan dendamnya sudah terbalas.

Aleandra mengganti bajunya terlebih dahulu, setelah ini dia harus membuat makan malam. Dia jadi sedikit memikirkan pekerjaannya, Max sudah tidak pura-pura cacat lagi sekarang. Apa dia masih harus memandikan pria itu?

Semoga saja tidak, dia pasti akan canggung setengah mati. Dia bahkan tidak sanggup membayangkan harus memandikan pria tampan dalam keadaan berdiri, ups, bukan itunya yang berdiri.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com