webnovel

Hetalia! England—I Will Guide You My Great Country | Bahasa Indonesia

What if... Karakter Hetalia benar-benar ada di dunia nyata , di sejarah nyata dengan peran mereka yang akan mengubah sejarah atau tetap dengan alur sejarah. Ini kisah petualang hidup Arthur Kirkland karakter Hetalia Inggris yang hadir untuk membangun tanah kelahirannya menjadi negara Inggris raya yang hebat bersama pemimpin-pemimpin Inggris membangun tanah ini. Namun setiap perjalanan Arthur, Arthur memutuskan untuk tetap dijalan sejarah atau mengubah sejarah. "Ini semua kehendak ku , apa mereka pantas memimpin negaraku atau tidak , tapi satu hal yang harus kalian tahu... Aku hadir disini, Aku yang akan memandu jalan kalian negara hebat ku" — Arthur Kirkland. Setiap perjalanan Arthur bersama orang-orang nya selalu mengukir sejarah Inggris dan menjadi sebuah legenda dan sejarah yang akan selalu di ingat masyarakat Inggris dan dunia. "Perjalanan tuan adalah legenda dan berkah kami" "Negara Inggris adalah Negara Arthur" "Aku sudah menikah dengan inggris" "Hidup Great Britain, Hidup Inggris" #Kingdombuilding #Alternatif-historical #timetravelfrom_parallelworld #Hidupabadi 'Perhatian cerita ini hanya fikis belaka jangan terlalu serius membaca cerita ini, author hanya ingin menghibur kalian yang bosan di rumah' Update chapter tidak menentu

Muliagusni · Cómic
Sin suficientes valoraciones
34 Chs

Episode 4

Sebelum cerita dimulai, author ingin menunjukan rumah Arthur kepada para pembaca, bayangkan saja desain rumahnya seperti ini, ( Lihat di kolom Komentar )

..________________________..

Era Kegelapan, kenapa sejarawan menyebutkan zaman ini, zaman kegelapan bagi Eropa?.

Penyebaran agama Kristen yang semakin besar di dataran benua Eropa, keyakinan yang mendominasi yang membuat masyarakat benua Eropa hanya memiliki pengetahuan minim, untuk mengembangkan pengetahuan mereka sampai membuat kemajuan harus di batasi oleh aturan agama yang mendominasi sehingga keseimbangan antara keyakinan dan pengetahuan menjadi tidak seimbang.

Tapi tahukah kamu tidak semuanya mengalami zaman kemunduran/kegelapan, di daerah Timur tengah dan Afrika Utara wilayah Mesir dan sekitarnya, mereka mengalami zaman yang disebut zaman keemasan dimana kemajuan orang-orang intelektual ada di sana, semua teori, filsafat dan pengetahuan berkumpul satu demi satu, dari teori aljabar, astronomi, dll. Ada disana dan penemuan teori dari segala bidang hadir di daerah tersebut.

Sampai kemajuan di daerah Timur Tengah menyebar ke daerah Afrika Utara sampai ke daerah selatan Eropa, Andalusia atau Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sebagian wilayah Prancis, selain peradabannya yang begitu maju penyebaran agamanya pun dimulai dari daerah yang mereka kuasai.

Agama yang mereka yakini disebut "Islam", agama netral, itu yang mereka katakan, urusan batin dan duniawi memiliki beberapa aspek berbeda dan agama ini tidak terlalu mengganggu aktivitas masyarakatnya dan tidak membuat mereka merasa lambat untuk menjadi orang yang lebih baik, sholat 5 waktu, berdoa kepada Tuhan dan setelahnya melanjutkan kehidupan mereka masing-masing yang membuat peradaban mereka maju karena kebebasan untuk mencari ilmu sangat lumrah/wajib untuk mereka sebagai umatnya.

Yang membuat peradaban Eropa kalah dengan peradaban Timur Tengah/Arab.

Yang membuat para sejarawan mempertanyakan pada orang-orang di era kegelapan, kenapa?, apa?, bagaimana bisa?, mereka bisa mundur secara signifikan seperti ini, dan penyebabnya menurut mereka berbeda pandangan/pendapat, tapi yang jelas era kemunduran bagi Eropa adalah sebuah malu yang jelas.

Tapi bagi wilayah kekuasaan Arthur, wilayah mereka bukanlah suatu malu melainkan kemajuan kecil di Eropa yang tidak terkena dampak di era kegelapan ini.

Mereka hidup secara biasa, menjadi orang-orang yang mencari ilmu dan serba ingin tahu, taat akan keyakinan mereka masing, ada dua agama yang di yakini masyarakat Inggris Timur yaitu Kristen Katolik dan Anglikan, dan ada sebagian orang yang memiliki keyakinan lain selain dua agama tersebut dan si situlah agama Islam mulai menyebar secara perlahan di tanah Inggris kekuasaan Arthur yang memiliki aturan yang toleran akan kebebasan agama kepada masyarakatnya.

Raja yang sangat dihormati dan disanjung oleh masyarakatnya yang memiliki umur yang tak biasa ini memiliki hukum yang menurut orang-orang luar melihatnya sangat universal dan penuh kebebasan, dan setiap ada pendatang yang melihat masyarakat Inggris Timur lakukan membuat mereka terpukau.

Seperti saat ini salah satu pendatang datang ke wilayah timur Inggris, kekuasaan Arthur dari daerah timur tengah, tujuan dia datang ke sini bersama kakaknya untuk berdagang jualan dia sampai harus mengarungi lautan untuk memperkokoh bisnis mereka.

Dan saat dia melihat kehidupan di wilayah Arthur, dia tidak bisa berpikir ada orang-orang yang sangat tidak biasa menurutnya, ada yang memberi pidato tentang berita hari ini untuk masyarakat Inggris Timur tentang wilayah Skotlandia tengah melakukan pengetatan perbatasan, lalu ada berita gosip melalui lisan dan tulisan (koran), sampai ada yang berdebat tentang gosip yang panas ini.

Sampai perdebatan tentang bagaimana untuk membuat negara ini atau diri kita menjadi sukses yang membuat dia sebagai pendatang seperti masuk ke dunia yang selalu dia baca di wilayahnya, bagaimana era Yunani-Romawi hidup seperti ini, orang-orang nya yang selalu melakukan pidato dan mempertanyakan mengapa dunia seperti ini dan itu sampai memunculkan orang-orang terkenal di era tersebut.

Dan sekarang dia melihatnya juga di wilayah di sebut orang-orang di seluruh Eropa dan mungkin daerah Islam, "dunia berbeda", dimana wilayah ini di perintahkan oleh Raja yang abadi yang sangat mencintai rakyatnya sendiri dan selalu meyakini pemikirannya dan mempercayai apa yang Tuhan kasih pada dia, memiliki tujuan untuk memandu dan tujuan itulah yang membuat sosok ini menjadi raja, itu yang dibilang masyarakat di daratan Inggris sebelum terpecah menjadi dua, termasuk orang-orang di seluruh dunia mempercayai perkataan itu.

"kamu baru pertama kali melihat seperti ini?"

"Iya, aku tidak menyangka tempat ini penuh dengan kehidupan dan mereka nggak malu-malu menyudutkan pihak pemerintah di pidatonya"

"Hahahaha... seperti itulah tempat ini, Yang Mulia memberi kami suatu kebebasan di dalam aturannya dimana kita bebas menunjukan sesuatu dari opini, kreativitas dan teori, filsafat sampai yang lain membuat kami betah disini, dan jujur kami berharap wilayah lain mengerti apa yang dilakukan raja kami membuat kami mengerti akan kebersihan dan segala macam kehidupan yang membuat kami bisa melihat tujuan hidup" ujar salat satu masyarakat yang tinggal di kekuasaan Arthur.

Dia yang mendengar cerita masyarakat disini mengangguk mengerti mengapa di wilayah Inggris timur sangat berbeda, apalagi London kota yang indah menurut pendatang ini.

"Mungkin, aku betah tinggal disini... dalam waktu lama" gumamnya, orang disisinya yang mendengarkan itu hanya ketawa dan mulai berbicara bersama dua pendatang dari timur tengah ini meski pakaian mereka berbeda, pemandu dari wilayah kekuasaan Arthur tidak menunjukan ketidak suka-an dia kepada pendatang ini.

Malahan dia penasaran dengan mereka.

. . .

Pertahanan di Skotlandia mulai diperketat dibawah perintah Arthur khususnya jalur laut militer Skotlandia mulai menetapkan beberapa kapal siaga di setiap sudut perairan perbatasan laut lepas pantai dan daratan Skotlandia termasuk pulau suci sudah dijaga oleh kapal militer Skotlandia di beberapa sudut yang tidak di ketahui musuh karena di pulau ini lah Arthur menyuruh beberapa biarawan jika mereka tertangkap oleh viking tugas menjadi mata-mata di mulai.

Kalau pendeta mereka sudah mempersiapkan jalan pintas untuk dia kabur termasuk para umatnya bisa kabur lewat jalan ini jika mereka bisa menyelamatkan dirinya, tapi tentunya orang-orang ini adalah sukarelawan karena penduduk di kota kecil ini sebagian sudah di evakuasi ke daerah teraman di Skotlandia mau pun ke daerah Inggris timur.

Di Gereja, Athelstan duduk sambil berdoa pada Yesus dan Tuhan, meminta perlindungan pada mereka jika memang musuh akan menyerah tempat suci ini.

"Aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi apa yang di katakan Yang Mulia Arthur menjadi kejadian, aku tidak tahu, tapi Tuhan, hamba meminta perlindungan anda dan tetap menyadarkan hamba, siapa diri hamba di sekitar orang-orang yang belum mengenalmu Tuhan, amin"

"Athelstan, sudah waktunya!" ujar salah satu biarawan memanggil Athelstan untuk melakukan doa bersama para Jemaah nya termasuk pendeta akan memberi berkah pada jemaah dan mereka.

Tahun 789 Masehi

Orang-orang Ragnar yg tiba di pesisir daerah Inggris untuk pertama kalinya, mereka tiba di sebuah pulau di jalur barat, dan mereka tidak sengaja melihat seorang pasukan yang sedang berpatroli bersama orang-orang nya yang berjumlah lima orang yang membuat orang-orang Ragnar bingung adalah pakaian militer mereka yang terbuat dengan besi/baja dan memakai topeng di atas kepala mereka, (Lihat di kolom komentar contoh pakaiannya).

"Siapa kalian!!" seru militer Britania melihat orang-orang dengan pakaian asing dan rambut mereka di kuncir dan ada tato di kepala dan beberapa bagian tubuh mereka yang membuat dia curiga.

"Kalian siapa!! Jawab kami" ucapnya membuat ragnar dan yang lain bingung.

"Apa yang mereka bicarakan?"

"Aku tidak tahu, yang jelas dari pakaian mereka, mereka pasti orang di pulau ini"

"Yang berarti perjalanan kita membuahkan hasil"

"Ragnar ucapan mu memang benar Ragnar, sekarang kita tahu bahwa tempat ini ada kehidupan"

"Ini juga berkat Floki, dia memang pembuat kapal yang handal" ujar Ragnar kepada mereka bangga dan mulai memikirkan untuk membuat orang-orang dihadapannya tutup mulut.

"Bahasa mereka berbeda" ujar prajurit Britania 1.

"Iya, aku belum pernah mendengar bahasa ini" ujar prajurit Britania 2.

"Orang Utara, aku tahu itu, mendengar bahasa Norse mereka yang menurut pedagang Eropa, kelompok perompak yang selalu membuat keributan" ujar kapten mereka.

"Jika begitu, jangan-jangan mereka" seakan tahu apa yang ada di pikiran anak buahnya, kaptennya mulai mempersiapkan pedangnya, dan saat dia turun sebelum melakukan adegan berdarah, dia mencoba bersikap baik-baik namun yang dia dapatkan adalah Bogeman keras dari serangan Ragnar, Floki dan kelompoknya yang membuat mereka harus melakukan adegan berdarah di pesisir

pantai Waymouth wilayah Arthur yang nantinya membuat Arthur tidak senang mendengar berita ini.

Setelah serangan dua pihak team patroli Britania dan kelompok Ragnar, akhirnya pemenangnya adalah kelompok Ragnar yang membuat mereka harus melihat Tuhan lebih dulu, karena takdir masih berpihak pada Ragnar di tahun itu kelompok Ragnar atau disebut Vikings melakukan kerusuhan di wilayah Dorset, dan saat Arthur mendengar berita ini wajahnya jadi menghitam.

"Kenapa musuh senang sekali bermain-main di wilayah ku, sungguh menyebalkan" kesalnya.

Sedangkan Hedwig yang lagi bertengger di pepohonan tidak sengaja melihat tindakan Ragnar dan kelompoknya melakukan kerusuhan di tempat ibadah dan beberapa rumah dan mengambil emas setelah melakukan penyerangan dan mereka pun akhirnya kembali ke lautan.

Setelah melihat itu Hedwig langsung terbang ke tempat Arthur dan mulai melakukan cara dia berkomunikasi dengan Arthur dengan cara pengkodean yang di latih Arthur kepada Hedwig dengan suara paruh Hedwig yang tengah mengetuk meja dengan bunyi seperti sebuah kode.

Dan saat itu lah Arthur tahu bahwa pemikiran dia agak meleset membuat wilayah Dorset harus menjadi korban utama dalam penyerangan ini, membuat Arthur merasa menyesal.

"Sial...sial...sial..., SIAPKAN KUDAKU, AKU INGIN PERGI KE DORSET, SEKARANG"

"Ba... Baik, Yang Mulia" melihat wajah penuh amarah Rajanya membuat kepala pelayan hanya bisa menyuruh anak buahnya mempersiapkan kuda raja mereka.

Berita Dorset di porak-poranda oleh orang-orang yang mereka sebut bar-bar ini, membuat masyarakat kekuasaan Arthur marah dan tidak terima, sampai mempertanyakan kerja militer untuk melindungi kekuasaan Arthur sampai ada orang yang menyalahkan Raja Arthur karena terlalu fokus pada daerah Utara (Skotlandia) sampai lupa melindungi wilayah kekuasaannya di daerah selatan timur Inggris yang membuat wajah marah Arthur tidak pernah pudar.

. . .

Perjalanan Arthur ke Dorset bersama bawahannya dengan suasana gelap dan tentunya tidak membahagiakan membuat para ajudannya mulai berpikir bagaimana mencegah orang-orang ini melakukan hal tak bijak tidak datang lagi ke tempat ini, tapi pemikiran itu harus menunggu, dan sekarang Arthur menatap orang-orang yang selamat dari kerusuhan langsung bergegas ke mereka dan memeluk para korban yang menjadi saksi kejadian ini dan mengucapkan maaf karena tidak bisa melindungi mereka.

Mendengar kata-kata maaf di mulut pemimpin mereka, membuat masyarakat dan ajudan-ajudannya kaget untuk pertama kalinya Arthur menunjukan sesuatu yang membuat masyarakat Inggris Timur lebih menyayangi raja Arthur ketimbang yang lain.

Lihat Raja kami peduli dengan kami, lihat raja kami menunjukan rasa menyesal dan marah karena kecolongan oleh musuh, lihat lah pemimpin kami, betapa berharganya kami di mata Arthur yang membuat orang-orang yang menyalahkan Raja Arthur langsung meminta maaf ke pemimpin mereka setelah mendengar apa yang di lakukan Arthur terhadap korban-korban di daerah Dorset ini.

Arthur memberi sebuah bantuan kompensasi dari pemerintah untuk menunjang hidup mereka, karena Arthur tahu harta mereka dirampas oleh kelompok barbarian ini.

Apalagi Arthur mementingkan orang tua, dan anak, lalu dilanjutkan ke korban lain yang masih mampu untuk bekerja, Arthur memberi tunjangan untuk dia bekerja yang menurut Arthur cocok, dan jenis tunjangan ini mulai di urus oleh para ajudan-ajudannya.

Setelah berkunjung ke tempat evakuasi arthus langsung pergi ke tempat kejadian dan berbicara serius dengan ajudan-ajudannya soal membuat pos keamanan di daerah Dorset dan sekitar Inggris timur dan Wales.

"Aku tidak mau, kejadian seperti ini bisa kejadian ini, sudah cukup sekali, aku nggak mau mendengar dua kali, tiga kali dan seterusnya"

"Baik, Yang Mulia akan kami laksanakan" seru ajudan-ajudannya.

. . .

Di tahun 793 Masehi.

Viking kembali tiba di kepulauan Inggris dan sekarang mereka mendarat di pulau suci (Skotlandia) bersama orang-orangnya dengan jumlah yang lumayan banyak.

"Ini tempatnya" ujar Ragnar ke yang lain.

"Ini sungguh luar biasa, aku mulai bersemangat"

"Sama"

"Aku nggak menyangka tebakan mu menjadi kenyataan Ragnar" ujar Lagertha.

Ragnar senang mendengarnya dan mereka mulai menjelajahi pulau suci ini sampai mulai melakukan keributan kembali di daerah Lindisfarne dan mulai menghancurkan barang-barang di gereja dan mengambil biarawan dan biarawati yang masih hidup menjadi budak mereka.

Namun tanpa Ragnar sadar militer Skotlandia yang menyamar dan masih hidup mulai mencoba menyelamatkan orang-orang yang masih hidup lolos dari tempat ini dan mulai menyerang beberapa orang di kelompok Ragnar yang membuat orang-orang Ragnar kaget.

"Oi..." seru Torstein kaget. Dia melihat ke belakang dan tidak menyangka ada beberapa orang sudah menyiapkan panah mereka dan mulai menyerang kelompok Ragnar yang membuat para Vikings mulai membuat formasi pertahanan.

"Ragnar, apa kita bunuh orang-orang itu?"

"Tidak bisa, kita harus pergi, kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan" ujar Ragnar dan menatap Lagertha dan yang lain mulai mencoba menyerang mereka dengan melemparkan senjata mereka yang hanya terkena 4 orang yang terbunuh.

"Lagertha, kita harus pergi" seru Ragnar dan kelompoknya mulai mundur, pasukan Skotlandia hanya menyuruh tim pemanah menyerang kelompok viking, dan melihat seberapa tangguh orang Utara ini membuat pemimpin pasukan Skotlandia sakit kepala.

Tidak hanya itu Athelstan yang tertangkap pun mulai memanjatkan doa dan dia harus melakukan tugas yang rajanya minta sambil melirik orang-orang Ragnar dengan pakaian dan cara sikap mereka yang berbeda termasuk bahasanya yang syukurnya Athelstan mempelajari bahasa orang Utara ini.

"Ini demi melindungi bangsa ku" gumam Athelstan.

. . .

See you soon guys ☺️

Maaf kalau ada typo di chapter ini...

Pesan buat kalian readers, author lagi pengen update cerita ini, dan maaf kalau banyak narasinya, karena hanya itu saja pemikiran author untuk bikin dialog terbatas... so... sorry guys!

Muliagusnicreators' thoughts