Sore ini Meira memutuskan pulang ke apartemen, meski sebenarnya Nirmala belum merelakan cewek itu pulang, tapi Meira tetap harus pulang, ia tak bisa membiarkan apartemennya digotong semut, atau membiarkan Trias memakan gaji buta saat keuangan Meira sedang gonjang-ganjing, karena gaji housekeeper ia bayar perbulan, bukan per hari atau per minggu. Jadi, kalau ada kekosongan tetap saja akan Meira bayar full.
Ia sudah menarik kopernya masuk ke kamar setelah diantar oleh Rendra tadi, kakak yang satu itu memang uwu sekali. Kini Mey keluar dari kamar dan bergerak menuju dapur, ia merindukan sisa cupcakes yang masih tergolek di dalam kulkas, pasti mereka semua juga merindukannya, bukan?
Setelah mengeluarkan dua red velvet cupcakes yang dingin, ia duduk di balik meja makan dan mulai menikmati kudapannya meski bukan malam hari, ponsel di saku celana berdering, Meira menemukan Axel menghubunginya. "Hallo."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com