webnovel

Hello, Praha!

Wina Maria Ooijer is a French fashion editor. She is the former editor-in-chief of Vug Paris. She's on the list of the most impressive woman in the world ! Itulah daya tariknya hingga mencapai kehidupan seorang Praha Aditya Erlangga yang bahkan masih berstatus sebagai suami orang. Every affair is a fairy tale or a tragedy. But, hey, for Wina Ooijer? It's not a big deal! Bagaimana akhir dari kisah singkat mereka? Add library lo sekarang juga! Baca dan liat tingkah kesombongan Wina dan Praha yang juga lagi hidup di dunia modern dan penuh ketidakadilan ini~ Jangan lupa tinggalin jejak yang nggak kalah rusuh dari kehidupan janda dan calon duda ini ! Update: Setiap malam mungkin bisa tengah malam karena cerita ini bisa jadi sangat sangatlah dewasa lol Happy reading

hongseoul · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
1 Chs

Part 1

[ Hello, Praha! ]

Genre: Chicklit / Metropop

Rate: D

Posted on July.

© 2020

————————

We meet similar people in a strange place.

Dan, aku bertemu lagi dengannya. Saat musim dingin lagi menghampiri dan menghadang kembali pertemuan diantara kami. Aku kembali melihatnya di sebuah kota asing. Lagi dan lagi. Akan tetapi, aku tahu bahwa kini ada yang berbeda.

Aku tahu dia mengenaliku. Aku juga tahu bahwa dia merindukanku. Ritme dariku semakin cepat kala dirinya juga mendekat.

"Hello, Wina!" teriaknya melambai-lambaikan tangan. Dia berusaha sekali menerobos kerumunan.

Aku tertawa geli melihatnya. Bagaimana tidak? Jelas sekali bahwa dia mencoba meniru gayaku.

Sekedar informasi saja, dia adalah lelaki muda yang terjebak di tubuh pria dewasa. Oke. Mungkin sekarang dia juga sudah kepala tiga. Aku bertemu dengannya saat umurku 30 tahun. Aku lebih tua dua tahun, tapi siapa sangka? Dia jauh lebih dewasa dari yang aku kira.

Apa kalian percaya dengan kebetulan? Dulu, aku pernah bermimpi akan pertemuan unik nan mengesankan dengan seseorang seperti di film.

Yes, meet cute! Sebuah pertemuan dadakan yang terkesan cheesy, tapi bisa berakhir dengan happy ending. Well, aku tak berharap banyak untuk mengalami meet cute seperti itu sebelum aku bertemu dengan dirinya.

Saat aku mulai mendekati titik dimana jarak kami kian mengikis, kutatap dirinya. Ternyata ada perempuan kecil di sampingnya. Oh, aku ingat bahwa dia ingin memperjuangkan kembali malaikat kecil ini dan sepertinya itu sudah membuahkan hasil yang baik.

"Bagaimana bisa kau memakai pakaian yang sama persis dengan lima tahun yang lalu?"

"Tidak buruk. Kau jadi bisa mengenaliku, bukan?"

Dia tertawa lagi. Oh, aku merindukan tawa renyahnya itu. Suara tawa yang sudah lama tidak aku dengar. Tak banyak berubah, kecuali satu hal. Aku menyapanya. Malaikat kecil ini tak kalah mirip dengan bapaknya. Aku terkejut begitu mendengar kata sapaan darinya.

Pria ini tiba-tiba memelukku.

Apa aku menangis? Tidak. Tidak. Aku perempuan yang kuat. Aku hanya akan membalas pelukan ini. Aku hanya bisa mengingat bagaimana pertemuan lima tahun yang lalu. Pertemuan ini serasa tidak nyata, tapi aku juga tak bisa bohong jika sudah menyangkut fakta.

Aku merindukannya.

Lima tahun yang lalu adalah awal segalanya. Ada sebuah pertemuan yang biasa terjadi antara perempuan dan laki-laki di suatu kota. Hanya ada pertemuan asing yang sayangnya terus berlanjut hingga tanpa sadar, kami pun melewati batas.

Saat itu, musim dingin.

Drop your first impression!

💕