Panik. Keadaan saat ini sangat panik dan juga genting. Terdengar suara langkah yang berlari di koridor rumah sakit itu.
Semuanya terlihat sangat terburu-buru, terutama seorang pria yang bisa di katakan cukup muda dengan jas putih yang ia kenakan.
BRAK
Pria itu langsung membuka pintu yang ada di depan nya. "Cepat!" ucap nya.
Tiga suster yang menemani nya dengan cepat, membantu pria yang merupakan dokter itu.
Salah satu suster kemudian melihat ke arah Yuju dan juga Seojin yang mematung. Suster itu dengan cepat menghampiri kedua nya.
"Tuan dan Nyonya, aku mohon kepada kalian untuk terlebih dahulu keluar dari kamar ini," ucap suster itu.
Yuju menggelengkan kepalanya. "T-tidak... hiks... kekasih ku..." tangis Yuju.
"Nyonya... aku mohon kepada mu," ucap suster itu.
Seojin menarik tangan Yuju dengan pelan. "Noona, kita harus keluar dari sini," ucap Seojin.
Karena Yuju yang tidak memberikan jawaban nya, Seojin dengan terpaksa menarik Yuju keluar dari kamar itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com