Setelah menutup telepon dari K, aku tercenung. Kenapa hati ini merasa ada yang mengganjal? Oke, memang sejujurnya sudah curiga dengan para asisten, entah Tom atau Luke, karena firasat ini mengatakan ada yang tidak beres dengan mereka, akan tetapi untuk membuktikan kecurigaan, sudah pasti diperlukan bukti dan saksi, 'kan? Kalau tidak ada dua hal terpenting itu, tetap saja sulit untuk mengatakan hal yang memberatkan, meski pun memang benar dia pelakunya.
"Untung saja hari ini libur, kalau tidak bisa dipastikan semakin pusing kepala, karena K kalau berbicara, biasanya benar. Adik angkat brengsek itu jarang bicara hal yang tidak perlu, analisa yang dimiliki pun tajam, karena sudah melewati berbagai pertimbangan. Firasat untuk memisahkan Tom dan Luke dan melihat kinerja mereka benar adanya. Dad benar, harus berhati-hati dan K juga. Kalau sampai dua orang yang penting dalam hidup saja bicara begitu, apalagi yang harus diragukan?" gumamku pelan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com