"Letakkan saja makanan di Dining room." Aku berkata, kepada staff dari Room service.
Para bodyguard yang mengikuti, masih setia menunggu. Aku memberi kode kepada mereka, agar menutup pintu, saat melangkah ke area yang disebutkan. Mereka pun mengangguk, tanda mengerti. Ya, kalau sudah lama ikut dengan keluarga O'Neil, sudah pasti tak akan heran, karena kebiasaan kami terkadang sulit dipahami oleh orang lain, bahkan klan lain.
"Baik, Tuan X," sahutnya patuh.
Aku melangkah terlebih dahulu ke Dining room. Ya, lebih baik bersantai sedikit, supaya ketika ada asupan gizi, bisa berpikir ulang. Diri ini tak ingin mengatakan apa pun, karena lebih baik diam, daripada banyak mengatakan kata-kata yang tak berarti.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com