Phone call dari dad telah selesai. Aku benar-benar harus siap dengan keadaan. Mau apa pun yang terjadi, I have to face it. Montana, this shall too pass. Ah, lebih baik minum air mineral dulu, supaya bisa lebih fresh pikiran ini.
Aku berdiri dari tempat duduk, lalu melangkah ke lurus. Di sebelah kanan, sebelum lemari, ada kulkas kecil yang mana tempat aku menyimpan air mineral, beer dan beragam minuman soda lainnya.
Tangan ini langsung membuka kulkas tersebut, kemudian memilih satu mineral water yang baru. Aku langsung mengambil satu, kemudian membuka seal yang ada. Seal sampah itu dibuang ke bin yang ada tepat di sebelah kanan kulkas mini, sehingga tak perlu mengotori lantai. I hate dirty. All my rooms are clean, neat and tidy, because my mum taught me so.
Aku mulai membuka tutup botol, kemudian meneguk isinya perlahan. Dinginnya air, membuat hati yang kalut dan pikiran yang bimbang menjadi lebih baik. Ah, memang efek cairan yang diminum, berpengaruh ke dalam diri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com