I Do Not Want To Go

Ngai benci berada di sini! That is why I never wanted to be here! Hih! Kenapa harus penyakit bertambah parah? Padahal, segala cara non medis telah ditempuh, tapi tetap saja sama. Ya, ada sih perubahan, tapi tidak seratus persen, hanya memperlambat, itu yang dirasakan di tubuh.

Ngai oi con bukha, apa yang harus dilakukan? Bagaimana bisa istirahat, kalau sedikit-sedikit diperiksa? Mama, papa, Ching Er, dan Jia Zhen juga tidak ada di sini, sehingga rasa sepi melanda. Betapa sedihnya sakit, kalau ditinggal seorang diri, keluh ngai dalam hati.

Kedua mata sengaja diedarkan ke sekeliling ruangan. Ngai tetap saja merasakan keheningan, kesunyian, dan kehampaan. Mau bercerita juga tidak bisa. Kepala masih terasa nyeri, bahkan rasa tidak nyaman terasa.