Private jet X telah mendarat sempurna di Boston Logan International Airport. Setelah melapor di bagian imigrasi, X dan beberapa bodyguard yang selalu mengawal ke mana pun ia pergi. Tak ada senyum di wajah Raja Muda The Black Dragon tersebut, karena memang pria yang memiliki rajah di sekujur tubuh itu, dikenal tak suka menampakkan senyum.
Sebuah mobil mewah telah menunggu, sehingga pria kekar nan gagah itu, naik ke dalam dengan rombongan yang menyertai. Tak ada sepatah kata pun keluar dari bibirnya, sehingga membuat siapapun menjadi segan untuk bertanya, apabila diperlukan.
Di tangan kanan sang pria, terlihat menggenggam sebuat smartphone keluaran terbaru. Perhatian lelaki yang memiliki sepasang mata berwarna biru itu, terfokus ke sana. X merasa gelisah, karena setelah mengecek ponsel, ternyata tak ada pesan apa pun dari adik bungsu sang kekasih.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com