webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
357 Chs

Perjalanan panjang setelah pernikahan itu akan di mulai

Qabel dan Lily sudah masuk ke dalam kamar mereka, melepaskan satu pakaian pernikahan yang terasa menyesakkan dada.

Lily lebih dulu berjalan ke arah suaminya, membantu membuka pakaian yang memang Beberapa jam ini membuat tubuh terasa aneh. Dengan cekatan dan gesit Tangannya sudah membuka pakaian suaminya satu persatu.

"Kau langsung mandi saja, Nanti aku menyusul. aku akan siapkan pakaian tidur." Ujar Lily pada Qabel.

"Kau kelelahan tidak? wajahmu pucat, apakah kau mau minum sesuatu? bisa aku bawakan. aku tidak mau kau kenapa-kenapa." Qabel mengelus sebentar pipi istrinya, Lily yang mendapatkan perhatian tersebut hanya bisa tertawa saja.

"Aku baik-baik saja Qabel, jangan khawatirkan apapun. aku sudah minum obat, jadi aku yakin semuanya akan baik-baik saja." Ujar Lily Berusaha meyakinkan lelaki di depannya itu..

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com