webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
357 Chs

Ketakutan Lita

Mereka seharian itu berlibur dengan sangat senang, sore harinya mereka kembali ke rumah masing-masing dan saat ini sudah berada di dalam hotel lagi.

mereka memang mengambil kamar hotel yang pintunya saling terhubung, Jadi Lita masih bisa memantau Qabel dan Queen, dia anak itu saat ini sedang bergantian mandi. Jadi Lita membiarkan Mereka memiliki waktu pribadi sendiri, wanita itu kembali ke kamarnya dan menghela nafas sejenak.

Zurich membawakan Ice kopi pada wanita yang sudah kelelahan, Lita Menerima dengan baik pemberian dari Lelaki di sampingnya. Mereka terdiam beberapa saat, Zurich mencium sebentar pipi Wanitanya hanya untuk memastikan Lita merasa nyaman.

"Kau sepertinya memikirkan sesuatu sejak tadi." Ujar Zurich dengan suara pelan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com