webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
357 Chs

Ini Bagian dari pekerjaan kan?

(Choon-Hee POV)

Sudah sejak pagi aku duduk di depan perpustakaan kecil milik Edwards, aku mengirim pesan dan mengatakan padanya bahwa Kedua orangtuanya tidak pulang. Mereka menginap di rumah sakit Karena harus mengurus Beberapa hal.

Entahlah, aku tidak tau banyak apa yang mereka urus. aku di beritahu oleh salah satu pelayan di Mansion ini.

Namun sudah selama ini, hingga sore hari menjelang malam. Edwards tidak membalas pesan yang aku kirim dan belum pulang. Aku merasa bosan Dengan semua hal yang tidak aku nikmati sekarang, aku tidak berniat berjalan-jalan memutari Mansion ataupun menikmati satu demi satu ruangan yang tersedia.

Ini bukan tempatku, jadi aku sedikit resah pada kenyataan yang asa. Lebih tepatnya aku menyukai apartemen pribadiku sendiri, untuk apa juga aku di bawa kemari? Jika memang hanya di biarkan sendiri, Lebih baik aku di apartemen dan menikmati film yang aku sukai.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com