webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Sumpah pernikahan.

Mengucap akad merupakan salah satu dari syarat sahnya sebuah pernikahan. Meskipun ada beberapa tradisi tertentu yang tidak mengharuskan adanya pengucapan janji oleh salah satu ataupun kedua mempelai. Prosesi inilah dirasa menambah kesakralan sebuah pernikahan. Janji ini pun bukan hanya sekedar janji, melainkan sebuah janji yang dibawa sampai mati yang mengikat antara kedua belah pihak calon pengantin.

aku sudah berjalan dengan perlahan ke arah Steve, di bantu oleh ayahku. Saat ini aku hanya bisa tertunduk dan tidak berani menatap Steve sama sekali, aku hanya sempat mendengar suaranya yang berkata. 'Cantik' Itu yang aku dengar dari bibirnya.

Disini kedua mempelai akan dipersilakan untuk menumpangkan tangan mereka di atas kitab suci dan berhadapan dengan Pastor atau Rama untuk menerima sakramen perkawinan. Aku merasakan kulit Steve yang begitu dingin, aku rasa dia sudah mulai gugup.

"silahkan mengucapkan janji pernikahan secara bergantian."