webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs

Steve yang panik

Steve terlihat panik saat dilihat tubuh istrinya tidak bergerak, keringat dingin bercucuran dari dahinya. dia tidak tau mengapa istrinya itu bisa ada di tempat seperti tadi. dia sudah menyuruh Ara menunggu dikamarnya, tapi orang suruhannya berkata bahwa Ara tidak ada disana.

"Cepat panggilkan dokter kesini!!" Steve sudah berteriak dari tadi, namun memang disini pulau kecil dan susah menemukan dokter untuk kemari.

"Maaf Tuan Steve, dokter sangat jauh untuk kita temui". salah satu penjaga berbicara sedikit panik dan takut, dia tau saat ini Tuannya benar benar sangat gelisah.

"Aku tidak mau tau, aku ingin kalian datangkan Dokter saat ini sekarang juga!!". Steve benar-benar marah, ia tidak tau mengapa Ara bisa seperti ini. mengapa lampu bisa tiba-tiba mati dan mengapa dia bisa tidak mengetahui bahwa ada yang sedang ingin membuat makan malamnya dengan istrinya berantakan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com