webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Pertemuan yang unik.

Steve terbangun dengan kepala yang benar-benar pusing, dia melihat ke sekeliling. Matanya mulai mengerjap beberapa kali, ketika dia sadar bahwa saat ini dia masih berada di ruangan club dan di sekitarnya terdapat banyak wanita yang tertidur.

"Sialan! aku bercinta dengan berapa banyak wanita?." Katanya sambil memakai pakaian dan meminum segelas air putih.

Dia mengeluarkan beberapa lembar uang dan menaruhnya di atas meja, lalu memilih pergi dari ruangan tersebut tanpa berkata apa-apa lagi. Kepalanya masih saja sakit saat di bawa untuk berpikir beberapa hal, ini sudah siang. sepertinya Steve tidak akan pergi bekerja.

Dia Memilih pulang saja ke rumahnya, Beberapa pengawal membantunya untuk masuk ke dalam mobil. di sana dia mulai membuka ponsel yang sudah terdapat banyak panggilan.

Ketika dia melihat salah satu pesan, dia langsung melotot dengan sangat kesal.