webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs

Nia dan Romeo

Romeo dan Nia sudah memarkirkan mobilnya ke sebuah Hause Rooftop, salah satu cafe yang cukup bagus untuk di jadikan tempat beristirahat dan menenangkan pikiran barang sejenak saja. Ini sudah sore, tadi Romeo dan Nia sempat mampir ke salah satu masjid sebelum datang kemari. Menjalani sholat ashar..

Letak Cafe ini ada di Lantai 6, MD Place Tower 2, Jalan Setiabudi Selatan Nomor 7, Jakarta Selatan. Romeo sering datang kemari bersama teman-temannya, Nia baru pertama kali Romeo ajak kemari. Nia dan Romeo langsung naik ke atas dimana Cafe itu berada..

Matahari memang masih terlihat jelas, namun cuaca tidak terlalu panas dan udara di atas sini juga cukup sejuk.

Pengunjung Cafe belum terlalu banyak, mungkin karena ini hari libur dan blum terlalu malam untuk sekedar nongkrong bersama teman.

"Kami mau pesan apa?.", Tanya Romeo yang sudah melihat beberapa menu makanan dan minuman.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com