webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#R18

Menangis saja Nak

Ara pagi-pagi sekali memilih kembali ke rumahnya sendiri, lebih tepatnya rumah ibunya. Dia ingin mengadukan semuanya perasaan resah di dalam hatinya. dia ingin mengatakan semua hati yang sakit itu.

Langkah kakinya terasa begitu berat, apalagi ketika Dia melihat ibunya yang sedang tertawa bahagia bersama ayahnya. Kenapa Pernikahan mereka selalu baik-baik saja? kenapa Ara merasa iri dengan hubungan ayah ibunya yang sepertinya tetap pada posisi yang indah.

"Selamat pagi, Mom.. Dad." Kata Ara yang langsung memeluk ibunya dengan begitu erat.

"Arabella? kau kenapa Nak?." Tanya Diana pada anak perempuannya itu.

"Mom, aku lelah.. lelah sekali. rasanya dunia ini memang tidak akan pernah berpihak padaku. aku hancur Mom, aku ingin pergi saja dari dunia ini." Ara sudah menangis cukup kencang, Tanpa biasa berkata apa apa lagi, Diana memeluk anaknya dengan erat. Sangat erat hingga tidak mau di lepaskan.