webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs

Malam pertama?

Arabella dan Steve sudah masuk ke dalam kamar mereka, melepaskan satu pakaian pernikahan yang terasa menyesakkan dada.

Arabella lebih dulu berjalan ke arah suaminya, membantu membuka pakaian yang memang Beberapa jam ini membuat tubuh terasa aneh. Dengan cekatan dan gesit Tangannya sudah membuka pakaian suaminya satu persatu.

"Kau langsung mandi saja, Nanti aku menyusul. aku akan siapkan pakaian tidur." Ujar Arabella pada Steve.

"Baiklah, aku mandi duluan." Steve hanya memakai celana dalam pendek dan langsung berjalan ke arah kamar mandi. Arabellamengambil semua pakaian kotor suaminya dan memasukan ke dalam keranjang pakaian kotor.

Sekarang giliran Arabella yang melepaskan Gaun pernikahan yang dia pakai, membuka dengan hati-hati karena sangat takut pakaian yang dia pakai akan rusak. setelah itu dia letakkan di atas ranjang tempat tidur dan Mulai melepaskan kalung berlian serta mahkota di kepalanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com