webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs

Kedatangan dia yang tiba-tiba

Malam harinya, aku memilih untuk membuat makan malam saja. tidak berniat untuk membeli makanan di luar sama sekali, karena aku Terlalu bosan dengan tidak melakukan pekerjaan apapun sejak tadi pagi, beberapa pelayan sibuk dengan urusan mereka masing-masing dan aku juga sibuk berpikir, kemana Steve seharian ini? dia tidak mengangkat telepon dariku dan dia belum juga menemui aku.

Ahhh.. kenapa aku jadi kepikiran dia Terus? padahal aku bisa memikirkan hal lain, tentang hal yang menyenangkan gitu? tapi kenapa otakku sejak pagi berpusat padanya? Arabella! kau benar-benar punya perasaan yang lemah, kau mudah menyukai seseorang dan kau benar-benar menyebalkan!

aku sudah sampai di dapur, beberapa pelayan bertanya apa yang aku lakukan, mereka mau membantu tapi aku berkata tidak usah. kalian tau kenapa? karena aku ingin menyibukkan diri sendiri, menghabiskan banyak waktu dengan hal-hal yang menyenangkan, ya.. memasak, walaupun sejujurnya aku tidak terlalu pandai memasak.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com