webnovel

Hasrat Cinta: Menemukan Suami Pendamping

Ketika Dua insan sedang berpegangan tangan dan hampir mengucap janji pernikahan, Sebuah panah perak menebus jantung sang Pria. Pria itu adalah Pangeran Pavo Cristatus, Pendamping hidup bagi Puteri Arabella Muticus. Darah mengalir deras, karena panah perak menebus jantung dan membuat Pernafasan terhenti seketika. Keterkejutan dan teriakan dari banyaknya orang yang hadir, membuat Arabella seketika melemas tak berdaya. Di depannya, Pendamping hidupnya harus mati mengenaskan.. Di tengah kesedihannya karena di tinggalkan Pria yang sangat dicintai. Arabella mengambil tusuk konde yang ada di rambutnya, Lalu Menusuk tepat di jantung dan seketika darah keluar dari mulutnya. Di sisa-sisa nafas terakhir, Arabella menatap langit malam "Demi Dewa-dewi Langit, Aku Arabella Muticus. Akan terlahir kembali dan menuntaskan janji pernikahan dengan Pendamping hidupku, Pavo Cristatus!! Kuberikan darah dan jantungku sebagai persembahan!." Ketika sumpah itu terselesaikan, Nafas Arabella ikut berhenti.. Bumi bergetar hebat dan angin kencang memporak-poranda bangunan di sekitar. Semesta ikut bersedih, pada pasangan yang mati di altar pernikahan.. Dewa-Dewi mengabulkan Permintaan Arabella, Kedua Jiwa pasangan itu di tarik dengan cepat dan di simpan di dalam guci pusaka. Hingga ribuan tahun setelahnya, Ketika dunia sudah jauh lebih Modern. Dewa-Dewi melepaskan dua jiwa itu di tempat berbeda.. Seberapa jauh cinta di pisahkan, pada akhirnya mereka akan bertemu kembali.. Karena takdir dan pengorbanan, sudah menjadi tumbal bagi keberlangsungan hidup mereka.. ******** -Urban legend- -Konten Dewasa- -Romance- [Pavu Muticus] Keturunan asli dari Merak hijau. [Pavo Cristatus] Keturunan asli dari Merak putih ****

Diana_Yellow · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
225 Chs

Cerita masa lalu yang indah itu

Cerita kembali ke dunia sebenarnya..

"Jadi, pada saat itu aku dan ayahmu Benar-benar merasakan hal yang luar biasa indah. kami mempunyai memory yang cukup lucu bukan?." Tanya Diana pada anaknya.

"Mommy benar.. momen itu pasti tidak akan Mommy lupakan ya. Ternyata Nenek dulu sekali sangat baik ya." Kata Ara yang sekarang sudah Tersenyum begitu indah.

"Tentu.. Aku adalah menantu yang beruntung karena mendapatkan ibu mertua yang begitu baik, Kau juga harus beruntung karena mendapatkan Ibu mertua yang baik."

"Iya Mommy benar, Aku cukup beruntung. Mom? aku mau kembali ke kamarku lebih dulu ya. beberapa hari ini mungkin aku akan menginap disini, boleh kan?." Tanya Ara, setelah dia merasa tubuhnya lebih baik untuk bergerak dan menghirup udara pagi ini.

"Tentu, pergilah ke kamar. Katakan pada Mommy kapanpun kau mau." Kata Diana lagi pada anaknya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com