Dan tentu saja, Surya Admaja dengan mudah menyaksikan persetubuhan Ardha Candra dengan Clara Dimitrova yang cukup liar malam itu. Hal ini secara langsung mendatangkan kerinduan bagi Surya Admaja sendiri akan tubuh seorang wanita.
Ya, pria 45 tahun itu telah lama tidak menyentuh wanita, tidak setelah kematian istri dan anak perempuannya itu.
Karena tidak ingin mengganggu pergumulan kedua orang tersebut, Surya Admaja pun akhirnya kembali ke kamarnya dengan perasaan tak menentu.
Di sinilah ia kini, memikirkan berbagai hal yang mungkin bisa ia lakukan demi melampiaskan birahinya sendiri.
Hanya saja, tidak satu pun dari apa yang dipikirkannya benar-benar akan ia lakukan.
Dan untuk mengusir segala pikiran nakal di dalam kepalanya, Surya Admaja menyibukkan diri dengan memeriksa beberapa berkas di atas mejanya.
Kembali kepada Ardha Candra yang melangkah dalam perasaan ragu menuju basement tempat latihan menembak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com