"Ada perdebatan yang kurang populer di kalangan mereka yang mengkaji makhluk-makhluk ini.'
"Oh ya?" tanya Ardha Candra, sang detektif mengangguk. "Perdebatan seperti apa?"
"Menurut kakekku—yang tentu saja dia mendengar ini dari kakek buyutku, bahwa makhluk-makhluk humanoid pada gambar itu," ia menunjukkan lagi gambar dari berbagai macam makhluk di layar laptop, "adalah pasukan iblis. Kau bisa menyebutnya seperti itu."
"Pasukan iblis?" ulang Ardha Candra.
Yaa… karena sudah mengalami sendiri sampai beberapa kali, Ardha Candra cukup setuju dengan istilah tersebut. Memangnya, julukan apa lagi yang lebih tepat untuk menggambarkan kelakuan makhluk-makhluk tersebut? Pikirnya.
"Tidak," ujar Clara Dimitrova.
"Hee?!"
"Maksudku, Pasukan Iblis. Tentara yang diutus oleh Sang Iblis sendiri untuk menghancurkan peradaban manusia dan menguasai Bumi."
"Hah?!"
"Aku tahu kau tidak akan percaya hal ini, begitu juga denganku sendiri. Cih! Menyedihkan! Sudah terdengar seperti kiamat saja."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com