Di sebuah pulau kecil yang berada di Laut Jawa, di antara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan.
Di pulau yang dihuni oleh tidak lebih dari dua puluh kepala keluarga itu, Levy sedang berdiri tenang di atas sebuah pohon, di puncak tertinggi pohon tersebut. Ia sudah mengamati penduduk setempat semenjak semalam.
Hampir semua penduduk di pulau itu berprofesi sebagai nelayan.
Belajar dari pengalamannya saat di Pulau Natal sebelumnya, Levy berpikir bahwa membantai manusia begitu saja tanpa pertimbangan yang matang sebagaimana yang ia lakukan terhadap penduduk di Pulau Natal, hanya akan membuat dirinya menjadi sasaran tembak. Dan itu sudah ia alami ketika memasuki perairan Indonesia di sisi selatan Pulau Jawa malam kemarin.
Meskipun ia tidak terluka sama sekali, namun dengan ledakan besar yang bisa tercipta karena misil kemarin itu, cepat atau lambat, ia pasti akan mengalami kegagalan juga pada akhirnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com