Bertha tersentak kaget ketika tiba-tiba saja muncul makhluk besar berkepala belut menghadang langkahnya, dari sisi kanan.
Wanita bertubuh gemuk itu terdiam dengan muka pucat di ambang pintu kamar mandi. Sementara makhluk jejadian tersebut meliuk-liukkan ekornya dengan gerak yang begitu perlahan.
Dan ketika Bertha menyadari yang di hadapannya bukanlah sebuah halusinasi, dia pun akan berteriak sekencang-kencangnya.
Namun, sebelum itu terjadi. Kepala makhluk tersebut bergerak cepat, seperti akan mematuk kepala wnaita gemuk itu dengan rahang menganga lebar, rahang bawah terbelah menjadi dua bagian. Gigi-gigi tajam laksana mata gergaji mencaplok kepala si perawat.
Crash!
Kepala itu putus dari lehernya, dan tubuh yang tanpa kepala itu perlahan akhirnya tumbang ke belakang, ke arah dalam kamar mandi sembari menyemburkan banyak darah dari leher yang buntung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com