webnovel

Sunrise

Matahari mulai sedikit menampakkan wujudnya. Banyak yang berbaris menyaksikan sang Surya itu.

Di sini, aku bergabung bersama puluhan manusia ini. ikut menyaksikan salah satu alam dan fenomena Tuhan yang paling indah.

aku menghela nafasku. beruntung aku bisa menikmati sunrise ini ditempat yang begitu indah.

Halmahera, kau akan menjadi tempat pavorit ku.

....

"permisi tuan, apakah saya mengganggu waktu mu?" mataku berpaling menghadap suara itu. oh ternyata seorang gadis manis yang baru saja menyapaku.

"tidak. ada yang bisa saya bantu?"

"jika anda tidak keberatan tuan."

" tentu, apakah itu..?"

"bisakah tuan memotret saya..? dengan kamera ini.." gadis itu menunjukkan kameranya.

"tentu saja. "

"terimakasih." ia tersenyum lebar. ayah senyumnya begitu manis. cocok sekali dengan dirinya.

Gadis itu berdiri di tengah cahaya Surya yang kekuningan. cantik sekali . angin yang cukup kencang menerbangkan beberapa helai rambutnya. Ahh hal itu semakin menambah kesan cantik yang alami.

satu per satu potret dirinya ku ambil melalui kamera miliknya itu.

Ia tersenyum sambil berlari ke arah ku.

"boleh ku lihat?" ku berikan kameranya.

"cantik sekali tuan terimakasih. " ia tersenyum tulus. dan aku pun membalasnya.

"tuan, maukah kau berfoto denganku..? sebagai kenang kenangan ..?"

aku mengangguk. lalu kami mengambil beberapa potret kami.

"terimakasih. aku akan mencucikannya. bila bisa bertemu lagi nanti, aku akan memberikannya satu untukmu.. tuan..?"

"Wil, namaku William. "

"ahh tuan William. baiklah."

"bisakah hanya memanggilku Wil, aku tidak suka panggilan tuanmu. itu terlalu berkesan tua bagiku. "

permintaanku membuatnya tertawa.

"oh baiklah Wil. aku tidak akan memanggilmu seperti itu lagi.

namaku Anna. panggil saya aku Ann. "

"ok Ann. jadi, kapan kita bisa bertemu lagi?"

... dia mengerucutkan bibirnya dan alisnya berkerut seperti sedang memikirkan sesuatu.

"bagaimana jika sore nanti. kita bisa berjalan-jalan sebentar sambil menunggu sanset tiba. ku dengar Halmahera memiliki sanset yang cantik."

"tentu saja. ok, nanti sore kita bertemu lagi.

sampai nanti Ann."

"sampai nanti Will."

.....

awal pertemuan yang baik untuk orang yang baru kenal. semoga pertemuan ini menghubungkan pada hal yang baik nanti.

salam Halmahera.