Celah jantungnya dipenuhi oleh tenaga dalam. Saat celah itu robek, pasti berhasil. Celah itu terbuka dengan sendirinya.
Hanya dengan membuka celah jantung pendekar bisa mengendalikan tenaga dalam di dalam tubuhnya, mengeluarkan tenaga yang jauh melebihi kemampuan manusia! Dengan tenaga yang cukup, itu memungkinkan untuk membengkokkan tongkat besi dengan tangan kosong!
Di tengah kesadarannya, jati dirinya menjadi semakin nyata. Sekarang ia benar-benar terlihat seperti pendekar.
Song Shuhang berdiri, perlahan menghela napas.
Ia mulai mengingat di bayangannya saat ia mempelajari ❮Teknik Pukulan Dasar❯. Ia mencoba mengingat lelaki yang bertelanjang dada memperagakan teknik pukulan.
Berbagai gerakan pukulan yang sangat umum. Tapi saat digunakan oleh ahli, pukulan itu melengkung tapi pukulan itu lurus pada target. Pukulan itu memiliki tenaga yang besar, sama seperti canon. Tapi saat yang sama, pelan seperti angin memiliki tenaga dan keanggunan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com