webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
369 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

Berita Bahagia Untuk Siska

Siska tertawa canggung, mencoba menutupi kebodohannya karena tidak sengaja menyebutkan nama Ghirel. Dia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Untungnya, salah satu dari petugas yang akan terbang bersama Afka datang dan memberitahu bahwa jet pribadi telah siap.

Afka mengecup kening Ghirel, kemudian membawa Arion yang sudah tertawa lepas. Arion mengecup pipi Kakek Abraham, membuatnya merasa sangat bahagia. "Maacih Ganpa!" Teriak Arion.

Siska beralih pada Ghirel yang sedang melambaikan tangannya kepada dua pria yang dia sayangi. "Hati-hati sayang!" Tegur Ghirel saat melihat Arion berlari terlalu antusias.

Siska menunduk sejenak, merasa bersalah. "maaf, aku tidak sengaja menyinggung nama Ghirel." Kata Siska.

Ghirel terkekeh, meraih lengan Siska dan menuntunnya ke sebuah kursi di sana. Keduanya memperhatikan jet pribadi yang mulai terbang. Ternyata Afka tidak berbohong soal keahliannya.