"Ai ayo kita berangkat!" seru Tenma yang berniat terjun dari gedung rumah sakit itu.
"Ya." Kata Ai yang bersiap mengikuti Tenma dengan menggendong Hana.
Agar tidak ketahuan, mereka memakai jurus kamuflase supaya tidak terlihat orang (menjadi transparan). Kini mereka melayang melewati atap-atap rumah (sebut saja itu jalan tikus atau jalan terobosan yang mantap sekali).
Beberapa menit kemudian, sampailah sudah di depan gerbang sekolah.
Ai dan Tenma merasakan aura hitam pekat yang menyelimuti sekolah yang tidak biasa.
"Tenma-sama ...." Ai tetap sopan saat memanggilnya.
"Ya." Jawab Tenma yang sepertinya juga mengerti, "Ini bukan aura yang sama seperti sebelumnya ...." Gumamnya yang sekarang berlari bergegas menuju asal kekuatan itu berada (ke ruang kepala sekolah).
****
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com