"Baiklah, aku putuskan aku akan membelinya sekarang!" seru Fuyuki dengan optimisnya, karena masih ada banyak waktu menganggur sepulang sekolah "Tapi, kalian ... harus menemaniku!" karena itu awalnya ide mereka, sih.
Mereka bertiga kemudian terdiam seribu bahasa di depan Fuyuki dengan muka datarnya.
"Loh, kok!?" tanya Fuyuki dengan begitu heran.
"Kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanyanya lagi.
"Gak, gitu ... tapi, beneran nih?" tanya Hiyori memastikan lagi.
"Hu.um beneran kok." Jawabnya dengan ekspresi datar dengan nada seriusnya.
"Ayami, ikut juga, kah?" tawara Fuyuki pada Ayami yang ada di dekatnya. Gak afdol rasanya kalau Ayami juga tidak di ajak juga.
"Etto ...," Ayami ragu untuk menjawabnya.
"Aku ingin ikut tapi, aku kok ragu ...." Tanya Ayami dengan sedikit khawatir.
"Sudahlah yuk ikut aja!" kata Hiyori dengan memasang senyum riangnya pada Ayami.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com