....
ponsel Ayami berdering ....
Bunyi panggilan masuk.
"Siapa itu?" pikirnya, Ayami segera meraih ponselnya dan dilihatnya, "Eh!?" dia terkejut dengan seseorang yang meneleponnya itu.
*Kira-kira siapa penelepon itu?
"Edo!?" celetuk Ayami dan dia langsung mengangkatnya.
Suara Edo yang agak berat gimana gitu membuat kerinduan dalam hati Ayami. Dia sangat merindukan suara Edo yang seperti itu.
"Ha-halo?" Ayami mengangkatnya dengan sedikit canggung.
"Ayami ...." Kyaaaah~ suara Edo yang seperti itu membuat hati Ayami meleleh saat memanggil nama depannya.
"U-um ada apa?" tanya Ayami dengan cepat.
"Ano ... apa besok kamu luang?" tanya Edo.
"Eh besok?" Ayami meresponnya heran. Ayami lupa kalau besok ternyata hari minggu. Sebelumnya, Ayami dan Edo membuat kesepakatan kalau setiap hari minggu, mereka akan berkencan.
"E-eh." Ayami menjawabnya dengan sedikit ragu.
"Loh kok kayak ragu-ragu gitu?" tanya Edo dengan sedikit khawatir.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com