webnovel

Memeluk Dari Belakang

Editor: Wave Literature

Namun An Xiaowan tampak sama sekali tidak menemukan keanehan pada Huo Shen. Ia merasa akhirnya Huo Shen mau menghiraukannya.

An Xiaowan menarik nafas lega, hatinya berpikir, ternyata memuji perempuan yang disukai laki-laki adalah omong kosong yang terbaik.

Kemudian An Xiaowan memiringkan kepalanya dan membuang nafas di dada Huo Shen. Kemudian dengan lemah lembut berkata, "Tuan Huo jangan khawatir, Xiaowan akan melaksanakan tugas dengan baik."

Mata Huo Shen tampak begitu dingin, tatapannya terkunci di wajah An Xiaowan. Lelaki itu tampak begitu kesal.

"Kamu cukup tahu diri." Tatapan lelaki itu tampak acuh. Suaranya terdengar memikat, namun sangat dingin dan ironis.

An Xiaowan berusaha menenangkan dirinya, ia tak bisa menebak perasaan Huo Shen saat ini.

Apa maksud Huo Shen?

Apakah lelaki itu sedang memujinya?

An Xiaowan menghentikan lamunannya, dan menjerat Huo Shen dengan kedipan matanya lalu tertawa dengan penuh pesona.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com