Riana tersenyum namun dia menyembunyikan senyumannya. Senyuman itu menunjukkan bahwa kemenangan nya karena rencana pertamanya telah berhasil untuk menggunakan kekuatan di antara zafran dan juga Zafira. Dia harus terus bisa merusak suasana hati kedua orang itu sehingga tanpa diminta mereka akan berpisah dengan sendirinya.
"Zafira, apakah kamu tidak terlalu kasar kepada Zafran. Aku takut dia kecewa. Sepertinya zafran tidak salah tetapi di sini aku lah yang salah." riana memulai jurus selanjutnya.
"Tidak Riana. Dia sudah mencoba untuk mencurigai kamu. Aku tidak percaya jika dia bisa mencurigai wanita baik hati seperti kamu. Seharusnya aku dan dia yang meminta maaf kepadamu karena seharusnya kamu lah yang menikah dengannya bukan aku. Tetapi nasib telah membuat kita berada dalam keadaan yang tidak seharusnya. Maafkan aku Riana." zafira meminta maaf dengan tulus kepada Riana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com