webnovel

Kakak dan Kekasih

"Aku sudah menemukan kekuatan baruku, Kak." Lexa terlihat bahagia bercerita.

"Benarkah? Ah, kau harus menceritakan setiap detailnya." Tentu saja Faith terlihat sangat antusias.

"Aku bisa bicara di sini saja kan?"

Faith celingukan dan dia menunjukkan rasa tidak setujunya. Mereka sedang berada di perpustakaan dan Stella juga pasti akan segera datang.

"Tidak bisa. Di rumahku saja seperti biasa. Ada Stella di sini."

"Hm, aku tidak tahu bisa pergi kerumahmu lagi atau tidak, Kak. Vano sangat cemburu."

"Hmh, aku sudah menduganya. Dia jelas terlalu berlebihan. Kau tenang saja, tetap ikut denganku. Kau bisa katakan padanya untuk menjemputmu di rumahku. Aku ingin memberinya kejutan."

"Kak, jangan macam-macam!" Lexa memberi peringatan.

"Tidak perlu khawatir. Aku hanya ingin sedikit saja bermain-main." Faith tersenyum penuh arti.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com