Kevin dan Sendy masih terdiam satu sama lain. Kevin begitu emosi karena Sendy bisa marah hanya karena hal sepele yang belum tentu kebenarannya. Kini Kevin sangat marah pada Sendy. Yang awalnya Sendy yang marah kini justru Kevin berbalik marah pada wanita itu. Kevin tidak berbicara sedikit pun pada Sendy sampai akhirnya Sendy memeluk Kevin dan menangis meminta maaf, mengakui semua kesalahannya pada Kevin kalau dia terlalu kekanakan.
Kevin hanya diam mendengar tangisan Sendy yang sesegukan. Namun lama kelamaan dia menjadi luluh dan menatap perempuan itu, menghapus air matanya.
"Maafin aku." Ucap Sendy sedih.
"Iya, udah aku maafin. Tapi lain kali kamu jangan kaya gitu lagi. Kau gak suka, hanya karna hal sepele kaya gitu kamu malah marah sama aku. Mana mungkin aku gak cinta sama kamu, bahkan sekarang kamu lagi hamil anak aku. Gak mungkin." Ucap Kevin pelan.
"Iya, maafin aku. Maafin aku, sayang." Sendy berucap.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com