Tidak ada angin tidak ada hujan, Kevin tiba-tiba datang menemui Mirna yang sedang berada di kantornya. Sontak Mirna langsung terkejut, dan dia agak sedikit merinding karena selama ini Kevin kerap meneror Winda.
Mirna ingin menelfon William, tapi Kevin paham dan segera berucap.
"Gue kemari bukan buat nakut-nakutin Lo. Gue kemari cuma mau nanya, kenapa Lo sama seolah nganggep gue kaya musuh? Gue ni sahabat Lo, Mir." Ucap Kevin berterus terang.
Mirna mengalihkan pandangannya ke samping, "Maksud Lo? Gue gak nganggep Lo musuh kok. Lo sendiri yang waktu itu gak mau negue gue. Alhasil, gue mulai jaga jarak. Karna ya, gue takut Lo gak nyaman sama gue, Vin."
Kevin tersenyum miring, "Jelas-jelas Lo keliatan banget ngejauhin gue. Lo pergi liburan ke Switzerland bareng Seno dan yang lain. Dan gak pernah ajak gue lagi. Gitu Lo bilang, gak ngejauhin gue? Padahal dulu kita selalu kemana-mana bareng."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com