"Kau membuatku gila, Sayangku, aku selalu memikirkanmu," kata Javier di sela kegiatan nikmatnya.
Javi bermain di dada merah muda milik Rain yang diam tak berdaya.
"Enak sekali, akh, enak," kata Javier.
Rain tersadar.
"Hentikan ...! Ini kantor, bukan tempat berbuat Nikmat, Dasar Iblis Gila, SADARLAH!"
Javi tersadar menghentikan kegilaannya. Javi menyapu bibirnya sendiri menikmati sisa rasa Rain yang masih bisa dirasakan.
Rain berdiri merapikan bajunya. "Tolong lepaskan aku."
"Sebenarnya Paman Malphas menginginkanmu bekerja untukku di tempat ini, Malphas melihat kelebihanmu, Paman Eligos pun berpikir hal yang sama," kata Javier.
"Tolong lepaskan aku, aku tidak ingin berurusan dengan mafia dan dunia kejahatan!" Rain memohon.
"Baiklah, tetapi jangan kau tolak tawaran pekerjaan yang kami berikan, setidaknya pikirkan lebih dahulu," kata Javi.
"Baiklah akan kupikirkan," jawab Rain ingin secepatnya kabur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com