"Kita harus membantu Vual menemukan Zarlif," kata Alita.
"Bagaimana menemukan orang negro yang sangat banyak di kota sebesar ini, kami juga tidak tahu wajah nya," kata Fla.
"Orang negro tertampan yang pernah kutemui seumur hidupku," kata Alita.
"Apakah kau menyukainya , sampai mengajak nya berpesta?" tanya Xavi.
Fla dan Hector terkejut, "bukan kau tetapi Alita yang menemukan nya."
Xavi tersadar menutup mulut nya, "tolong rahasiakan hal ini, aku tidak ingin Alita semakin merasa bersalah."
"Zarlif siapa yang kalian maksudkan?" Bihan muncul tiba-tiba.
Mereka saling memandang.
"Zarlif yang dekat dengan Vual waktu di Spanyol dan Portugal," jawab Alita.
"Pemuda yang membuat anak ku tertekan sekarang ada di New York," kata Bihan, "tolong jangan ketemukan mereka , aku tidak suka hubungan mereka ."
"Terlambat. ... " kata Xavi.
"Sekarang Vual seperti orang bodoh mencari pria itu, Malphas masih mencari Vual ," kata Hector.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com