webnovel

God not be wasted

Mau sampai kapan hal seperti ini akan terus terjadi..??? hal ini harus berhenti.., harus di hentikan.... di hentikan.... ... aku harus menghentikannya...!!!! dengan sesuatu yang sudah ku miliki dari dunia ku sebelum nya

Noxva · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
40 Chs

Setelah pertarungan Raven

"jadi ini lokasinya" kata Leo.

dia dan beberapa pasukannya melihat bangkai Raven yang sudah mengering, dia mendekat dan menyentuh bangkai gagak tersebut.

"sangat kering.., seperti dia sudah lama mati, sulit di percaya kalau dia baru meninggal 4 hari lalu" kata Leo.

"tapi menurut laporan para warga kota, peristiwa tornado hitam memang terjadi 4 hari lalu" kata salah satu pasukan.

"iya, keadaan wilayah yang hancur ini juga merupakan bukti yang tidak bisa di bantah" kata Leo.

Leo mengamati bangkai Raven, dia melihat bekas-bekas luka yang ada pada jasad itu.

"monster macam apa yang dapat melakukan hal ini" kata Leo.

sudah empat hari berlalu sejak pertarungan Arva dengan Raven, berita tentang tornado hitam itu menyebar dengan cepat tapi fakta bahwa Arva yang mengalahkan Raven tidak di ketahui siapapun kecuali Leina, Daka dan Arva itu sendiri.

berita tentang tornado hitam dan Raven yang mengamuk sampai ditelinga salah satu Zodiak yaitu Leo, Leo yang dalam perjalanan menuju Geaklubi menemui Taurus penasaran dengan berita ini dan memutuskan untuk mampir ke kerajaan Verikaz, untuk seorang Zodiak seperti Leo pastinya akan sangat mudah mengalahkan monster dominan seperti ini tapi yang membuat Leo heran adalah kondisi bangkai Raven yang tidak wajar, bangkainya yang mengering menjadi suatu misteri.

sementara itu Arva yang berhasil menyerap Raven berhasil mendapatkan kekuatan baru dan salah satu nya adalah Skill yang dia incar yaitu penglihatan Raven, kemampuan untuk melihat pergerakan secara detail serta meningkatkan indra penglihatan secara tajam membuat gerakan dunia di dalam matanya menjadi melambat tentunya akan sangat berguna di dalam pertarungan.

selain penglihatan Raven dia juga mendapatkan kemampuan untuk terbang dengan menggunakan sayap Raven serta dapat melakukan kekuatan angin hitam, sebuah kekuatan yang sangat sepadan dengan perjuangannya, Arva kini sedang berdiri di tempat di mana dia bertemu dengan Noxva, sudah 4 hari sejak pertarungan dia dengan Raven, Arva selalu datang setiap hari ke tempat ini untuk memberitahu Noxva tentang kemenangannya sekaligus juga ingin membeli sesuatu darinya, tapi yang dia lihat hanyalah hutang yang kosong, tidak ada manusia.., hanya hutan yang gelap.

"kemana kau pergi Noxva...".

walau singkat tapi keberadaan Noxva terbukti menjadi sosok yang menguntungkan bagi Arva, semenjak kedatangan nya ke dunia ini tidak ada satupun orang yang mampu memberikan solusi yang nyata Arva selalu berusaha mencari sendiri solusinya dan sering kali membutuhkan waktu yang tidak sebentar, berbeda dengan ketika dia bertemu Noxva, dengan sedikit uang dia bisa mendapatkan pengetahuan yang dia inginkan dan dengan begitu dia bisa menghemat waktu sekaligus meminim kerugian yang dia terima.

"padahal aku sudah membawa banyak uang tapi pedagang aneh itu malah pergi entah kemana.."

Arva meninggalkan lokasi itu dengan sekantong uang di tangannya, ketika di perjalanan dia berpapasan dengan Vrion dan Nana yang sedang menuju tempat Leo, Arva memberikan isyarat sebagai sapaan, Vrion dan Nana pun membalas itu dengan senyuman dan menganggukkan kepala mereka, Vrion menghentikan langkah kakinya dan memandangi sosok Arva dari belakang yang sudah berjalan lumayan jauh dari mereka.

"ada apa Tuan Vrion..?" tanya Nana.

"tidak ada.., aku hanya sedikit tertarik dengan nama level kedudukan orang itu" jawab Vrion.

"nama..?, memang apa namanya Tuan Vrion..? " tanya Nana.

"Mad Scientist.." jawab Vrion.

"oohh..., nama yang tidak biasa..., baru pertama kali aku mendengarnya.."kata Nana.

"ya.., aku juga pertama kali melihatnya" kata Vrion.

"kira-kira dia di tingkat berapa ya...?" tanya Nana.

"entahlah.., tapi aku yakin..., dia bukan orang sembarangan..." jawab Vrion.

Vrion dan Nana kembali melanjutkan perjalanan, sementara itu Arva yang sedang berjalan sendirian ternyata juga sempat memeriksa level kedudukan mereka.

"Flame Caster dan Silver Wolf Knight.., jadi pasukan yang singgah ke kota ini adalah mereka ya.."

Arva berhenti dan membalikkan badannya.

"Silver Wolf Knight...., dia terlihat sangat berbahaya.., lebih baik untuk kedepannya aku tidak mencari masalah dengan dia.., akan sangat merepotkan kalau sampai melawannya".