webnovel

God not be wasted

Mau sampai kapan hal seperti ini akan terus terjadi..??? hal ini harus berhenti.., harus di hentikan.... di hentikan.... ... aku harus menghentikannya...!!!! dengan sesuatu yang sudah ku miliki dari dunia ku sebelum nya

Noxva · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
40 Chs

Masing masing

seorang Ksatria dengan postur tubuh gagah mengenakan zirah berwarna emas, berambut pirang pendek dan memiliki wajah yang maskulin dengan tatapan mata yang mengesankan keramahan kini sedang berjalan di lorong utama kerajaan Narveim.

dia berhenti di sebuah pintu besar, di depan pintu itu ada Vrion yang sudah menunggunya.

"selamat datang Tuan Leo, Ratu Libra sudah menunggu anda di dalam" kata Vrion sambil menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat.

"lama tidak bertemu Vrion, aku senang melihat mu sehat-sehat saja" kata Leo.

"Terima kasih atas perhatian nya Tuan Leo, saya juga senang bisa bertemu lagi dengan anda" kata Vrion.

"ya.., sudah lama sekali sejak pertemuan terakhir kita, dirimu yang sekarang sudah banyak berkembang, aku yakin Virgo akan bangga melihat mu" kata Leo.

"terima kasih atas pujiannya Tuan Leo " kata Vrion.

setelah berbincang dengan Vrion, Leo memasuki ruangan yang berada di balik pintu besar itu, di ujung penglihatan nya sudah terlihat Libra yang tengah duduk di sebuah meja dengan berbagai macam makanan dan minuman yang sudah tersaji, Libra menyambut Leo dan mempersilahkan dia untuk duduk.

"Terima kasih sudah datang Leo, dan maaf sudah merepotkan mu jauh-jauh datang ke sini" kata Libra.

"tidak masalah Libra, ini sudah sewajarnya ku lakukan" kata Leo.

Libra kemudian memberitahu Leo tentang apa yang di laporkan Vrion padanya.

"pada dasarnya itu adalah wilayah tak berkuasa, tapi bukan berarti dia bisa bertindak sesukanya" kata Leo.

"aku merasa tindakan Taurus belakangan ini sudah tidak bisa di benarkan, aku berencana mengirim Vrion yang lain ke kerajaan nya tapi... " kata Libra.

"ya aku paham apa yang kau khawatirkan, dengan wataknya yang seperti itu Taurus pasti akan memerangi Vrion dan yang lain, jika memang harus ada yang menemui dia secara langsung maka aku saja yang pergi" kata Leo.

"Terima kasih Leo, tapi apa kau akan pergi sendiri? " tanya Libra.

"ya, sejujurnya aku ingin mengajak Scorpio tapi keadaanya belum membaik" jawab Leo.

"andaikan saja dia tidak terkena kutukan, dia pasti sudah berada di desa itu dan menyelamatkan semua penduduk nya" kata Libra.

"iya.., dia pasti akan melakukannya" kata Leo.

Leo merapatkan jari-jarinya dan memandangi air yang ada di cangkirnya.

"sejujurnya Libra, aku mencurigai sesuatu" kata Leo.

"apa itu Leo? " tanya Libra.

Leo menjelaskan bahwa semenjak Scorpio terkena kutukan kejadian-kejadian pembantaian yang secara tidak langsung melibatkan anggota zodiak mulai bermunculan.

salah satunya kejadian yang masih hangat-hangat nya adalah insiden Red Ogre, sebelum Scorpio terkena kutukan para zodiak tidak akan membiarkan bawahannya semena-mena terhadap orang lain atau bahkan sampai membunuh mereka.

tapi sekarang jangankan pembunuhan pembantaian dengan jumlah korban besar pun tidak membuat seorang pelayan zodiak mendapatkan masalah, dari kesimpulan ini Leo menduga bahwa pelaku yang menempelkan kutukan kepada Scorpio adalah salah satu dari para Zodiak.

"sejauh mana dugaan mu itu Leo..? " tanya Libra.

"aku ada beberapa zodiak yang ku curigai sebagai pelaku apa kau ingin mendengarnya..? " kata Leo.

Vrion yang berada di luar ruangan melihat indahnya bulan purnama secara perlahan tertutupi oleh awan hitam, hujan mulai turun suhu menjadi lebih dingin, petir menyambar berkali-kali, suasana langit menjadi menyeramkan.

"sungguh dingin sekali dunia ini... ".

pagi hari di hutan sekitar kerajaan Verikaz.

Arva dan yang lain sedang melakukan perburuan untuk mencari suatu bahan, seperti sebelumnya Arva memisahkan diri dan membantai monster yang menjadi target tugas kali ini.

Arva menyadari bahwa parasite nya akan terus berkembang jika di beri makan, parasite Arva kali ini mampu mengambil suatu Skill dari monster yang dia serap, kekuatan yang membuat tubuhnya menjadi ringan dan menguat adalah skill milik Minotaur, Minotaur memiliki Skill memperkuat kekuatan fisik tubuhnya.

kali ini Arva berencana untuk mengambil Skill suatu monster yang berada di dekat daerah itu, monster ini termasuk monster dominan yang artinya perlu usaha yang tidak mudah untuk mengalahkannya.

sebelum menemui monster itu Arva membantai berbagai macam monster dan menyerap nya sebagai sumber kekuatan untuk parasitenya.

dirasa sudah cukup Arva mulai memasuki sebuah gua yang ada di kaki gunung, setelah berjalan cukup lama dia menemukan sebuah tanah lapang, cahaya di dalam sangat minim, sumber cahaya yang ada hanya berasal dari lubang-lubang kecil yang ada di sekitar tanah lapang itu.

dia melihat sesuatu bergerak di dalam kegelapan, terlihat sayap raksasa mulai melebar, mata bersinar berwarna merah, sedikit demi sedikit monster itu mulai menunjukkan wujudnya.

sebuah monster gagak raksasa telah terbangun karena kedatangan Arva.

"jadi ini yang nama nya Raven, jauh lebih besar dari perkiraan ku"

Arva memperkuat tubuhnya dan mengeluarkan parasitenya, dia mengubah tulang di jari-jarinya menjadi sebuah cakar tajam dan membuat pergelangan tangannya menjadi elastis demi memperluas jarak serang nya.

"kekuatan besar memerlukan perjuangan yang besar".

Raven mulai terbang mengepakkan sayapnya di saat yang sama Arva melompat dan menyerang Raven.

pertarungan dua monster yang sama-sama buas telah di mulai.