webnovel

God not be wasted

Mau sampai kapan hal seperti ini akan terus terjadi..??? hal ini harus berhenti.., harus di hentikan.... di hentikan.... ... aku harus menghentikannya...!!!! dengan sesuatu yang sudah ku miliki dari dunia ku sebelum nya

Noxva · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
40 Chs

Langkah awal

di pagi hari yang segar, Leina terbangun dari tidurnya, setelah beberapa hari beristirahat tubuhnya sudah bisa di gerakkan seperti sedia kala, dengan kedua tangannya dia membuka jendela, angin yang sejuk masuk berhembus ke dalam kamar tempat dia menginap.

dia memejamkan matanya menikmati sensasi sejuk di pagi hari, angin-angin dengan lembut menyentuh kulitnya.

terlihat Daka yang sedang melatih kekuatan fisiknya di halaman tempat penginapan.

otot-otot pria berbadan kekar itu mengeras tiap kali dia melakukan gerakan, keringat-keringat pada tubuhnya membuat otot Daka terlihat lebih menawan, para gadis yang lewat di buat terpanah oleh sosok Daka, ada beberapa dari mereka yang bahkan sengaja datang untuk melihat Daka berlatih.

"seperti biasa dia populer sekali" kata Arva.

Arva sedang fokus di meja kerjanya, dia sedang membaca kulit kabar yang baru sampai pagi tadi, jika di dunia asalnya ini sama seperti koran, Leina mendekat dan memijat-mijat punggung Arva.

"terima kasih Leina" kata Arva.

sudah 1 bulan Arva dan yang lain tinggal di kerajaan Verikaz dan mereka sudah terbiasa hidup di sana, dulu ketika mereka baru sadar Leina dan Daka menanyakan kepada Arva tentang bagaimana keadaan terakhir desa mereka, Arva tanpa menyembunyikan apapun menceritakan semua yang dia tau termasuk juga dengan kekuatan barunya, Arva yang berlevel kedudukan sebagai "Doctor" mempunyai pemulihan diri yang cepat.

parasite yang berusaha menggrogoti tubuh Arva tertahan oleh pemulihan itu, alhasil yang terkena efek sampingnya hanyalah DNA tubuh Arva, setelah DNA Arva berubah dia menjadi manusia yang memiliki parasite yang bersarang di tubuhnya.

parasite ini sama layaknya Skill, jadi Arva mampu menggunakan parasite itu sebagai senjata dalam pertarungan, sama seperti Skill pada umumnya parasite ini bisa di gabungkan atau di korbankan untuk naik ke level kedudukan selanjutnya tapi untuk saat ini Arva masih meneliti seberapa jauh kekuatan parasite ini jadi untuk sementara waktu dia tidak akan menggabungkan atau mengorbankannya.

lalu untuk Leina dan Daka karena tidak memiliki tempat untuk kembali memutuskan untuk mengikuti Arva kemana pun dia pergi, kepercayaan yang ada dalam diri mereka membuat mereka mengabdikan diri untuk selalu menemani Arva, Arva pun tidak merasa keberatan dan mengiyakan hal itu.

"kabar yang di tuliskan di kerajaan ini tidak terlalu bagus, ya... karena ini adalah kerajaan yang menjadi pusat perdagangan tentu saja kulit kabar nya akan bertema seputar naik turunnya perdagangan, hah..., apa yang sebenarnya ku harapkan..., seharusnya aku sudah bisa menebak ini.." kata Arva sambil melempar kulit kabar itu ke tempat sampah.

dia bangkit dari tempat duduknya dan menyuruh Leina untuk bersiap karena mereka akan pergi ke suatu tempat tentu saja Arva tidak lupa berteriak memberitahu Daka yang ada di luar soal ini, Verikaz adalah kota perdagangan demi memenuhi kebutuhan hidup di sini uang adalah nomer satu, untuk menghasilkan uang Arva biasanya pergi ke pusat administarasi yang ada di tengah kota, di sana ada bagian penerimaan jasa.

para pedagang akan memberikan daftar list barang yang di inginkan lalu para petugas administrasi akan menaruh surat list itu di papan tugas, dari situ orang-orang yang merasa bisa memberikan bahan yang di inginkan bisa menukar bahan itu dengan sejumlah uang, semakin sulit bahannya semakin tinggi uangnya.

"jadi kita yang mencari bahan, lalu kita tukarkan bahan itu dengan uang, jumlah uang yang di dapatkan sudah tertulis di surat tugasnya jadi tidak ada tawar menawar lagi, yang kita dapatkan sesuai dengan yang tertulis " kata Arva sambil melihat-lihat surat tugas.

"tapi kenapa para pedagang lebih memilih metode ini dari pada harus mencarinya sendiri Tuan Arva ? " tanya Leina.

"tidak semua pedagang memiliki kemampuan bertarung yang tinggi, dari pada mereka membahayakan diri mereka sendiri metode ini terlihat lebih menjanjikan" jawab Arva.

Arva mengambil satu lembar surat tugas, tertulis bahan yang di cari adalah tanduk minotaur.

"kita ambil yang ini saja, hadiahnya lumayan monster yang di lawan juga cocok untuk menguji kemampuan kita" kata Arva.

"MAAANNNTTAAAPPP....!!!!!, ayo sekarang kita cepat berangkat, aku sudah tidak sabar mau menguji kemampuan ku yang sekarang ini" kata Daka dengan bersemangat.

setelah mendapatkan tugas yang sesuai, Arva mengkonfirmasi tugas yang dia ambil ke petugas administrasi lalu pergi bersama mereka untuk membeli beberapa persiapan.

jauh dari kerajaan Verikaz, di sebuah kerajaan bernama Narveim, ada seorang Ratu yang sedang duduk di singgasananya, dengan rambut pirang panjang, pakaian gaun berwarna putih bersih, kulit cerah dan putih, dan memiliki aura yang sangat tenang.

"terima kasih atas laporan mu Vrion, kau boleh pergi" kata Ratu tersebut.

"iya Ratu" jawab Vrion.

Vrion pergi meninggalkan ruangan tersebut.

"sebenarnya aku tidak ingin berurusan dengan Taurus tapi apa boleh buat, apa yang di lakukan bawahannya sudah keterlaluan" .

Ratu itu menolehkan pandangannya ke arah jendela, melihat birunya langit.

"kurasa aku akan mendiskusikan hal ini bersama Leo" .