webnovel

CHAPTER 155

"Tidak semua orang terlahir sempurna, begitupula diriku, hadirmu menyempurnakan hidupku."

_Nathaniel Gio Alfaro

***

Previous episode:

"Ma," panggil Auberta duduk bersebelahan dengan Mamanya, sambil menatap sekeliling rumah.

"Kenapa?"

"Rumahnya serem ya, semua sudut ruangan gelap," ucap Berta memegangi pergelangan tangan Julice ngeri.

Tiba-tiba, Filicia datang membawa dua gelas air dan beberapa makanan ringan lainnya. "Silahkan diminum, Buk,"

"Orang rumah pada ke mana? Sepi kayaknya, Buk," tanya Julice menatap Filicia tersenyum. "Auberta agak takut jika ruangan seperti ini gelap, hehe"

"Hooh, maaf. Ini kebiasaan anak saya, selalu mematikan lampu jika tidak ada orang," ucap Filicia menghidupkan beberapa ruangan yang terlihat gelap. Auberta merasa lega dan tersenyum menatap Filicia. "Suami saya masih bertugas. Cuma saya dan anak saya yang di rumah,"

"Gitu ya, Buk. Saya ke sini juga saling bersilaturrahmi antar tetangga, supaya tidak segan gitu,"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com