webnovel

CHAPTER 124

"Kata-kata cinta selalu berbicara lebih pelan dan rendah, meskipun ia berbicara dalam hati, seseorang yang mencintaimu bisa mendeteksi keberadaannya."

_Nathaniel Gio Alfaro

***

Previous episode:

"Pak Pres romantis banget yak," terka Reza sambil mengunyah dan menatap Gio dan Auberta yang duduk tepat di hadapan lima mahasiswa yang duduk bersama Reza.

"Gue jadi iri,"

"Gue pengen,"

"Gue gak ikhlas,"

Suara-suara tersebut terus terdengar, membuat Reza langsung menjawab.

"Eh, klen cari jodoh Lo sendiri. Jangan berani Lo ganggu perahu yang telah berlabuh jauh," ucap Reza membela Gio.

Secara bersamaan, Gavino, Rama, Eros, dan Audrey masuk ke dalam restoran dan berjalan ke arah Gio sambil langsung duduk di dekat mereka.

"Cie, cie, disuapin segala sama pacarnya," ejek Eros.

"Jangan sampe tangan gue melayang ya," cibir Gio menatap Eros malas. Setelah Reza, ternyata ada penerusnya Eros.

Mereka semua langsung tertawa. Termasuk Auberta yang sedang mengunyah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com