webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Tersentuh

Sekarang Rio dan Rian berada di depan rumah Aidan, kedua lelaki itu memperhatikan rumah Aidan dengan diam di tempat. Berulang kali teman SMA nya itu menjelaskan banyak hal tetapi tampaknya Rio dan Ryan masih fokus dengan keadaan rumah Aidan yang cukup memprihatinkan.

"Kamu tinggal di sini? Rio kini mulai bertanya.

"Iya ini rumahku."

"Kamu tinggal sama siapa disini?

"Sama kedua adikku."

"Orang tuamu tinggal dimana?"

"Mereka berada di Kalimantan untuk menemani nenekku yang sendiri. Lagipula mereka hidup sederhana di sana, jadi membuatku harus merawat kedua adikku," terang laki-laki itu apa adanya.

Rio mengangguk ngangguk paham.

"Ayo masuk," ajak Aidan pada kedua temanya tersebut.

"Iya."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com