webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Teristimewa

Rania dan Rio sedang berada di pasar malam Rio maksud, mereka sedang melihat permainan lempar botol yang di mainkan oleh seorang laki laki. Rania merasa tertarik saat melihat kehebatan laki laki muda itu yang bisa memenangkan sebuah hadiah. Hadiahnya berupa boneka, tas, kaos. Laki laki yang memenangkan permainkan itu memilih sebuah tas laki laki. Sebenarnya sangat mudah membeli benda seperti itu bagi Rania, tapi jika benda itu di dapat dari hasil berjuang dalam permainan pasti akan terasa lebih sepesial dan memilik nilai tersendiri.

"Kak Rio, ayo kita ikut main," ajak gadis itu dengan nada bersemangat. Sedangkan Rio hanya bersedakap, seolah olah tidak tertarik sama sekali dengan ajakan gadis tetsebut, tapi tidak tau yang sebenarnya bagimana.

"Kamu kalau ingin bermain, main aja," ujar laki laki itu.

"Kok aku? Sama Kak Rio lah," gadis itu menolak jika hanya dirinya saja yang bermain.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com