webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Menurut Denganmu

Meski berusaha membangunkan laki-laki itu tak kunjung berhasil, membuat Ryan punya ide lain untuk membuat Gibran bangun. Ryan tersenyum licik, lalu ia berlari ke dapur untuk mengambil sesuatu. Setelah sesuatu yang ia cari dapat, Rian pun menumpahkannya di wajah Gibran tanpa ragu.

Gibran yang nampaknya tertidur lelap dan sedang mimpi indah itu pun langsung terbangun. Tampak sekali dari ekspresi wajah Gibran terkejut dengan perilaku Ryan terhadapnya. Meskipun mereka berteman lama, tetapi jarang sekali bagi Gibran menginap di rumah Ryan maupun Rio. Mungkin justru mereka yang sering menginap di apartemen Gibran saat waktu senggang.

"Apa apaan Yan!" ujar Gibran yang langsung berdiri dengan baju basah.

Ryan hanya tertawa geli setelah membuat sahabatnya basah dengan air guyuran satu gayung.

"Kamu apa apaan?" Tanya Gibran untuk kedua kalinya.

"Kanaya datang," ujar laki-laki itu sembarangan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com