webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Membiarkanmu Pergi

"Aku ada kepentingan," ujar Kanaya berusaha membuat laki laki mengerti.

Muka Gibran masih terlihat sangat cemberut sebagai tanda laki laki itu tidak suka dengan permintaan Kanaya.

"Kenapa sih?" Kanaya masih berusaha sabar dengan bertutur kata lembut.

"Pergi saja," ucap laki laki itu dengan mengubah pandanganya ke ponsel.

"Beneran?"

"Hmm." Gibran memang saat marah tidak tega jika tidak menjawab pertanyaan seseorang, maka dari itu ia jarang melakukannya.

Kanaya menarik nafas lelah, meskipun ia tahu Gibran tidak suka dengan kepergiaanya bersama Arka, perempuan itu berusaha tetap ingin menghargai Arka.

"Aku pergi dulu," pamit Kanaya.

Gibran tidak menjawab, ia justru memutar sebuah musik dari ponselnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com