webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Lebih Istimewa

Dokter yang menangani Rio akhirnya keluar juga, dan hal itu membuat Gibran, Ryan dan Rania ikut berdiri. Betapa Gadis itu terkejut saat melihat seseorang yang keluar dari kamar rawat Rio ternyata adalah Surya. Rania tidak lupa kalau Surya bekerja di Rumah Sakit tersebut, hanya saja dari sekian banyak dokter kenapa harus Surya yang menangani Rio. Gadis itu sudah terperangkap tidak bisa melenggang pergi dari tempat tersebut. Surya juga memperhatikan Rania yang tengah memandangnya dengan tatapan bingung. Sementara Gibran dan Rian berulang kali bertanya tentang keadaan sahabatnya.

"Tidak apa-apa, tidak perlu khawatir. Dia sakit tifus, dan tadi panasnya cukup mengagetkan. Sekarang sudah di tangani semoga saja segera ada perubahan," ucap Surya memberi penerangan akuratnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com