webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
398 Chs

Ingat

Sekarang Rania sedang berada di jalan utama masuk sekolah, ia masih menunggu Tanti dan tidak langsung masuk. Sebenarnya rasa kesalnya masih tapi Rania menyadari apa yang di lakukan sahabatnya itu semata mata karena terpaksa dan Rania yakin Tanti tidak benar benar berniat untuk memberitahu kakaknya. Rania juga sangat kenal Adit, kalau bertanya pasti memaksa, jadi tidak menutup kemungkinan hal itu juga yang di lakukan kakaknya pada Tanti. Rania berharap hubungannya dan Rio akan terjalin semakin baik, dan lagi lagi ia melupakan soal ujian yang sudah di depan mata. Huhf ... itulah Rania.

Gadis dengan perasaan bahagia itu mengamati satu persatu orang yang berlalu dan para siswa yang masuk dari pintu gerbang. Namun ia tak menemukan Tanti disana, tumben gadis itu telat. Meskipun begitu Rania masih sabar menanti kedatangan sahabatnya itu, ia yakin Tanti sebentar lagi akan datang karena biasanya Tanti tidak suka terlambat.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com